Pemberdayaan Usaha Mikro Hasil Olahan Laut

Djoko Santoso, Indarto Indarto, Wyati Saddewisasi, Aprih Santoso

Abstract


Kampung Tambak Lorok dan Tambak Rejo adalah kampung nelayan terbesar dan menjadi Kawasan Minapolitan Wisata Bahari di kota Semarang, Jawa Tengah. Masyarakatnya bergantung pada laut tempat mencari ikan.Hal ini telah menyatu dengan kondisi sosial ekonomi dan kehidupan kebudayaan masyarakat serta telah berlangsung secara turun menurun sehingga pemukiman ini lebih dikenal sebagai Pemukiman Nelayan. Penggerak utama ekonomi  kampung Tambak Lorok dan kampung Tambak Rejo berupa perdagangan sentra produksi serta pengolahan ikan, perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan ikan, atau kombinasi disamping usaha lain seperti produksi kue kering, produksi kerajinan kain perca dan kerajinan dari sampah organik. Untuk itu perlu diberdayakan usaha mikro olahan hasil laut dan potensi yang lain untuk mendukung kemajuan wisata Bahari. Namun usaha mikro masih banyak memiliki kelemahan dari aspek strategi pengembangan usaha, aspek permodalan dan pembiayaan, aspek pemasaran kususnya kemasan produk. Diharapkan dengan pemberdayaan yang dilakukan Tim pengabdian masyarakat dapat menstimulasi kapabilitas usaha pelaku usaha mikro di Kampung Tambak Lorok dan Tambak Rejo mampu mendukung pengembangan wisata Bahari kota Semarang. Kata kunci: Pemberdayaan, Usaha, Olahan,

Full Text:

PDF

References


Arifin, T., Kepel, T. L., & Amri, S. N. (2013). Analisis Tipologi Wilayah Dalam Mendukung Pengembangan Minapolitan di Provinsi Gorontalo. Tataloka, 15 (2), 129-139. doi: http://dx.doi.org/10.14710/tatalok a.15.2.129-139

Aryany, P. A. (2013). Proses Penentuan Lokasi Minapolitan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. 2013, 1(2), 65-74. doi: http://dx.doi.org/10.14710/jpk.1.2 .65-74 Edrus, I. N. (2015). Analisis Pengembangan Kawasan Minapolitan Kota Bengkulu. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 7 (2), 79-92. doi: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.7. 2.2015.79-92 Kartasasmita,Ginanjar.1996.Pemberdayaan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri.Deminar Nasional Lembaga Pembinaan Pengusaha Kecil Menengah dan Koperasi.

Raissa, D. R., Setiawan, R. P., & Rahmawati, D. (2014). Identification of Indicators Influencing Sustainability of Minapolitan Area in Lamongan Regency. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 135, 167171. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro. 2014.07.342. Sutrisno,Joko dan Sri Lestari.,2005.Kajian Usaha Mikro Indonesia / Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM Nomor 2 Tahun I-2006.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.




DOI: http://dx.doi.org/10.51213/jmm.v2i2.25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka