PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BUDI DAYA JAMUR TIRAM DI KAB NGAWI

Suparto Wijoyo, Anwar Ma’ruf, Rr Herini Siti Aisyah

Abstract


Secara geografis Desa Kletekan merupakan bagian dari kawasan pegunungan yang memberi dukungan bagi penyediaan sumberdaya produksi pertanian. Kawasan ini didominasi oleh masyarakat tani yang sebagian besar merupakan petani gurem dan buruh tani. Tujuan dari program ini adalah ingin memberdayakan masyarakat dalam budi daya jamur tiram. Akan tetapi masyarakat belum mempunyai skill untuk budi daya jamur tiram.  Rendahnya skill petani yang ditunjukkan oleh ketidakmampuannya memanfaatkan limbah panen sengon berupa serbuk gergajian bagi peningkatan produktivitas usaha taninya. Masyarakat belum mengoptimalkan pemanfaatan hasil  panen dan pemanfaatan limbah pertanian  bagi pendukungan status. Solusi untuk mengatasi permasalahan itu adalah: Meningkatkan skill petani agar dapat memanfaatkan limbah pertanian untuk budi daya jamur tiram. Metode dalam melaksanakan solusi  adalah program diseminasi dan implementasi teknologi budidaya dan pengelolaan panen jamur tiram Tiram berbasis pada pemanfaatan limbah pertanian kebun sengon dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.   Luaran yang dihasilkan: produk aneka olahan jamur, usaha kuliner jamur, peningkatan pendapatan rata-rata petani

Kata kunci:  agroekowisata,  jamur tiram , KB,  pemberdayaan

Full Text:

PDF

References


Paul EA & Clark FE. 1996. Soil microbiology and biochemistry. Academic Press. San Diego.

Dix NJ & Webster J. 1995. Fungal ecology. Chapman & Hall. London.

Grifin DH. 1994. Fungal physiology, 2nd edition. Willey-Liss, Inc. New York.

Sutarman. 2012, Keragaan dan produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostretus) pada media serbuk gergaji dan ampas tebut bersuplemen dedak dan tepung jagung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 12 (3): 163-168.

Yuliatun S & Kurniawan Y. 2012. Detoksifikasi hidrolisat ampas tebu sebagai perlakuan pendahuluan substrat fermentasi bioetanol. MPG, 44 (4): 249-258.




DOI: http://dx.doi.org/10.51213/jmm.v3i2.58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka