Strategi Pengembangan Usaha Lorjuk Pada Kelompok Wanita Pesisir Dalam Peningkatan Perekonomian

M. Taufiq Hidayat, Suprianto Suprianto, Rahmawati Ardila

Abstract


Permintaan konsumen terhadap lorjuk dapat dikatakan relatife stabil bahkan meningkat karena lorjuk merupakan komoditas perikanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam olahan makanan seperti soto lorjuk, rengginang lorjuk, lorjuk goreng, campur lorjuk dan masih banyak lagi. Hasil olahan yang biasa dijual ditoko adalah “lorjuk“ goreng rengginang lorjuk, kacang lorjuk dan petis lorjuk. Sedangkan untuk memperolehnya perlu proses yang cukup panjang dan tidak mudah sehingga stok lorjuk menjadi terbatas. Dengan terbatasnya stok tersebut maka harganya menjadi sangat mahal. Hal ini sesuai denganhasil wawancara langsung dengan para pencari dan pengepul lorjuk di Kabupaten Pamekasan           Riset ini bertujuanUntuk menganalisis gambaran usaha pengolahan lorjuk lorjuk di Desa Lembung kacamatan Galis, Untuk menganalisis strategi pengembangan usaha pengolahan lorjuk.  Penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan serta literature dalam pengembangan usaha pengolahan lorjuk dalam masyarakat daerahPenelitian dapat di jadikan referensi pada kabupaten di Desa Lembung Kacamatan Galis  Strategi pengembangan usaha pengolahan lorjuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang tepat. Berdasarkan hasil identifikasi faktor IFAS dan EFAS dari matrik IE dalam analisis internal peroleh total 3,36 dan analisis eksternal memperoleh total 3,42  dan matrik IE di katakan tinggi , berupa angka angka kemudian di inventarisasi kedalam Matriks IFAS dan EFAS (Tabel 10). Fokus analisis dan skoring yaitu diperoleh sumbu x = 2,32 dan sumbu y = 1,74. Posisi ini menandakan strategi progresif (kuadran I; positif) dimana sebuah usaha pengolahan yang kuat dan berpeluang. Kata Kunci: Strategi Pengembangan Usaha , Lorjuk, Lembung

Full Text:

PDF

References


Bungin dan Burhan. 2005. mitonologi, riset kuantitatif , komunikasi, ekonomi, kebijakan publik serta ilmu-imu social lainya.kencana Pranada Media Groud Jakarta. Dzakirah, Shabrina Rahma, 2014. Perkembangan Produksi rengginang lorjuk program Kebupaten Pamekasan. Fakultas ilmu social. Elys Fauziyah, Ummi Kalsum, Adi Nugroho, Dwi, Taufik Rizal. 2013 Prodi Agribisnis, Universitas

Trunojoyo Madura Volume 2,Nomor 2 Fred R. David, 2011. Strategic Management: Concept and Cases. Prentice Hall 344-345. Fafioyye, Oluaja, O, A.(2005). Lengthweight relation of five fish species in E pe lagoon, Nigeria. African journal of Biotechnolog, Gimin, R., Mohan , R, Thinh, Griffiths. (2004) The relationship of shell dimensions and shell volume to live weight and soft tissue waight in polymesoda erosa (solander 1786). Hartoko, Agus, Subianto, Umah Khoerul. 2013. Struktur Sedimen dan Sebaran Kerang Pisau (solen vaginalis) di Pantai Kejawanan Ciribon Jawa Barat. Jurnal of management of aguatic Hadimarta, Fita, Trisyani, Ninis. 2013. Tingkat Kematangan Gonad Populasi Lorjuk di pantai timur Surabaya Hanafiah, K.A, 2005.dasar dasar ilmu tanah. jakarta: PT. rajaGrafindo persada Jogianto,2005. sistem teknologi informasi. pendekatan terintegrasi: konsep dasar teknologi, pengembangan, dan pengolahan, Edisi II, penerbit andi Kartika, Dewi SS, Yanawiad, Bagyo.2015.Ekslorasi Potensi Ekowisata di Kawasan Api Tak Kunjung Padam Kabupaten Pamekasan Khoiriyah, N., Ariyani,A & Fauziyah, E. 2012. Strategi Pengembangan Agroindustri Kerupukterasi (Studi Kasus Di Desa Plosobuden, Deket, Lamongan). Agriekonomika 1(2): 135148. Nurjannah, Jacoeb, Agoes M, Gita, Rianda, F. 2013 Komposisi Kimia Kerang Piasau (solen vaginalis) dari pantai Kejawanan,Ciribon, Jawa Barat. Jurnal pengelolaan hasil perikanan Indonesia

Pingit, Sri Wulandari. 2009. Pengembangan Preferensi dalam Pemilihan KonsepProduk Kosmetik Bedak Berbasis Analisis Konjoin. Jurnal Forum Statistika dan Komputasi 14(1): 75-89. Rahardi, D.2008. SWOT Analysia pengertian dan tujuan .http://dickyrahardi.com. diakses 20 oktober.




DOI: http://dx.doi.org/10.51213/jmm.v2i2.26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka