Evaluasi Penyuluhan Berbasis Kirkpatrick pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Keong Mas

Tiska Sahila Widodo Putri, Siti Nurlaela, RR. Siti Astuti

Abstract


Petani di Kalurahan Srimartani menerapkan budidaya pertanian dengan menggunakan pupuk kimia secara terus menerus yang mengakibatkan penurunan kualitas tanah. Petani belum mampu membuat pupuk organik karena keterbatasan pengetahuan sehingga mengakibatkan tingginya biaya pemupukan. Maka dari itu, perlu adanya penyuluhan pembuatan pupuk organik agar petani mampu mengadopsi hasil dari penyuluhan untuk diterapkan pada kegiatan budidayanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Pelaksanaan penyuluhan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Peserta penyuluhan berjumlah 20 petani. Evaluasi tingkat ketercapaian keberhasilan penyuluhan dilakukan dengan pemberian kuesioner pre-test dan post- test dan diolah menggunakan model evaluasi Kirkpatrick. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Level 1 atau reaksi dari peserta menunjukkan nilai 31,3 artinya peserta merasa puas dengan persiapan yang dilakukan oleh narasumber. Evaluasi level 2 adalah pembelajaran yang diukur dengan pre-test dan post-test, menunjukan peningkatan pengetahuan sebesar 23%; sikap 7%; dan keterampilan 86%. Efektivitas Penyuluhan (EP) dalam meningkatkan pengetahuan adalah 24% (kategori kurang efektif), sikap 9% (kategori kurang efektif), dan keterampilan (pupuk) 90% (kategori efektif). Efektivitas perubahan perilaku pengetahuan adalah 58% (kategori cukup efektif), sikap 50% (kategori cukup efektif), dan keterampilan 90% (kategori efektif). Tahap evaluasi level 3 dilakukan dengan pengukuran perubahan perilaku peserta setelah mengikuti kegiatan penyuluhan yang dinilai dari keterampilan peserta penyuluhan dalam membuat POC. Pada tahap evaluasi level 3 terdapat 3 kelompok yang berhasil dan 1 kelompok gagal melakukan fermentasi.

Keywords


pemberdayaan petani; penyuluhan; pupuk organik cair keong mas; farmer empowerment; extension; liquid organic fertilizer golden snail

Full Text:

PDF

References


A. P. Mulyani and A. Firmansyah, “Etika lingkungan hidup dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian ramah lingkungan (Kasus Kelompok Tani Patra Rangga, Kabupaten Subang),” J. Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdaya., vol. 5, no. 1, p. 29, 2020.

T. TONO, “Pertanian Berbasis Ramah Lingkungan: Meningkatkan Produktivis Dan Mengurangi Biaya,” Al-Iqtishad, vol. 14, no. 1, pp. 51–65, 2022, doi: 10.30863/aliqtishad.v14i1.2983.

P. Dan, P. Tanaman, and J. Manis, “6) 1)*,” vol. 21, 2024.

Kharisma Hendra, Hari Jalsa Marpaung, and S. Santoso, “Rancang Bangun GIS Untuk Area Penyebaran Pemupukan Tanaman Pada Lahan Pertanian PTPN III Kebun Membang Muda,” J. Comput. Sci. Technol., vol. 2, no. 1, pp. 36–43, 2024, doi: 10.59435/jocstec.v2i1.228.

Sabdono, S. Nurlaela, and B. P. Widiarso, “Perilaku Petani dalam Penggunaan Pupuk Organik pada Budidaya Padi (Oryza sativa L) di Desa Meger Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten,” J. Agrica Ekstensia, vol. 17, no. 2, pp. 41–48, 2023.

J. Gallus-gallus, “Pengaruh pemberian pupuk poc dengan konsentrasi berbeda terhadap laju pertumbuhan dan produksi rumput gajah taiwan ( pennisetum purpureum ),” vol. 2, no. 2, pp. 94–101, 2024.

E. N. Amalia et al., “SOSIALISASI DAN PELATIHAN KERAJINAN TANGAN DARI LIMBAH JERAMI,” vol. 4, no. 2, pp. 240–246, 2024.

D. A. Yani, H. Juliansyah, A. Puteh, and K. Anwar, “Minimalisasi Biaya Produksi Usaha Tani Melalui Pemanfaatan Limbah Buah-buahan Sebagai Pupuk Organik cair,” J. Malikussaleh Mengabdi, vol. 1, no. 2, p. 01, 2022, doi: 10.29103/jmm.v1i2.8237.

D. Mulyanti, “G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan,” G-Tech J. Teknol. Terap., vol. 8, no. 1, pp. 186–195, 2024, [Online]. Available: https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/g-tech/article/view/1823/1229

A. A. SHELEMO, “No Titleیلیب,” Nucl. Phys., vol. 13, no. 1, pp. 104–116, 2023.

S. Madusari, G. Lillian, and R. Rahhutami, “Karakterisasi Pupuk Organik Cair Keong Mas (Pomaceae canaliculata L.) dan Aplikasinya Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.),” J. Teknol., vol. 13, no. 2, pp. 141–152, 2021.

S. Manggay and F. Meiyasa, “Jurnal pengolahan perikanan tropis,” vol. 1, pp. 60–65, 2023.

P. M. Sari, C. Ezward, and A. Haitami, “Pengaruh Pupuk Organik Cair Keong Maja terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine Max (L) Merrill),” J. AGROSAINS dan Teknol., vol. 8, no. 1, p. 20, 2023, doi: 10.24853/jat.8.1.20-28.

A. Setiawan and R. Mawarni, “Pengaruh Pemberian Pupuk Mikoriza dan Pupuk Organik Cair (POC) Keong Mas terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.),” BERNAS Agric. Res. J., vol. 16, no. 1, p. 2020, 2020.

Suharti, D. Noviansyah, and A. Perdinan, “Penggunan Media Instruction Video dalam Penyuluhan terhadap Perubahan Perilaku Peternak di Desa Krogowanan Kecamatan Sawangan,” J. Pengemb. Penyul. Pertan., vol. 20, no. 2, pp. 137–150, 2023.

A. Syaifudin, M. Ainia, and N. A. Husna, “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair ( POC ) dan Eco-enzyme Solusi Alternatif Ramah Lingkungan di Desa Kledung Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung,” 2025.

V. Vicki, N. Nurliza, and E. Dolorosa, “Niat Perilaku Petani Sawit Swadaya Dalam Peningkatan Usaha Berkelanjutan Di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat,” SEPA J. Sos. Ekon. Pertan. dan Agribisnis, vol. 18, no. 1, p. 112, 2021, doi: 10.20961/sepa.v18i1.48546.




DOI: http://dx.doi.org/10.51213/jmm.v8i1.178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.