Bijak Dalam Pengambilan Keputusan Pinjaman Online (Pinjol)

Kholidiah Kholidiah, Titik Inayati

Abstract


Pengabdian Masyarakan (Penmas) kali ini bertujuan untuk mengenalkan lebih mendalam tentang salah satu manajemen risiko keuangan yang lagi fenomenal, yaitu maraknya pinjaman online (pinjol) yang sejatinya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dana, tetapi faktanya masyarakat merasa terhimpit dengan biaya bunga yang tidak jelas, belum lagi dengan serangan psikis yang diterima masyarakat dari “kejam” nya para penagih hutang, jika menunggak. Dengan mengenalkan manajemen risiko keuangan kepada masyarakat, harapannya bisa membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan. Materi ini telah dipresentasikan ke civitas akademika khususnya mahasiswa di Akademi Farmasi Yannas Husada Bangkalan, dengan harapan para mahasiswa ini yang mungkin belum pernah mendapatkan literasi tentang manajemen risiko keuangan menjadi lebih tahu dan paham, sehingga mereka juga tidak akan terjebak dengan pinjaman-pinjaman dana yang prosesnya mudah tetapi dibalik kemudahan ada kesulitan yang luar biasa. Dan mereka juga dapat menyampaikan pemahaman tersebut ke keluarga atau lingkungan disekitarnya. Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2023. Kegiatan yang dilakukan adalah sarasehan serta diskusi dan berakhir dengan kesepakatan untuk pendampingan dan konsultasi tentang manajemen risiko keuangan khususnya manajemen pinjaman online.


Keywords


Manajemen Risiko Keuangan; Pinjaman Online; Financial Risk Management; Online Loans

Full Text:

PDF

References


A. A. Agung and E. Erlina, “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Jasa Pinjaman Online,” Alauddin Law Dev. J., vol. 2, no. 3, pp. 432–444, 2020, doi: 10.24252/aldev.v2i3.13190.

Z. Emalia, M. Sirat, T. Andrian, and I. Awaluddin, “Aplikasi Pemanfaatan Financial Technology Untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Pada Kelompok Tani Pengelola Kebun Bibit Desa (Kbd),” J. Sci. MANDALIKA e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543, vol. 3, no. 4, pp. 260–266, 2022, doi: 10.36312/10.36312/vol3iss4pp260-266.

M. S. Hermawan, A. Syamil, and P. Heriyati, Perspektif Industri Financial Technology di Indonesia Perspektif Industri Financial Technology di Indonesia Authors : Ahmad Syamil , Pantri Heriyati , Marko Hermawan Publication date : 2020 peningkatan eksponensial di Indonesia , termasuk tantangan dan hambatan yang dihadapi . serta contoh aplikasi yang saat ini ada di tengah-tengah masyarakat ., no. January. 2020.

F. Novika, N. Septivani, and I. M. I. P, “Pinjaman Online Ilegal Menjadi Bencana Sosial Bagi Generasi Milenial,” Manag. Stud. Entrep. J., vol. 3, no. 3, pp. 1174–1192, 2022.

K. D. Sartika and D. Larasati, “Literature Review: Dampak Fenomena Pinjaman Online Ilegal di Indonesia,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 6, pp. 2940–2948, 2023.

W. Wahyuni, “Aspek Hukum Terhadap Transaksi Pinjaman Online,” Tadayun J. Huk. Ekon. Syariah, vol. 2, no. 1, pp. 25–40, 2021, doi: 10.24239/tadayun.v2i1.14.

R. Kusumaningsih and D. Yulianingsih, “Tantangan Regulasi Dan Perlindungan Hukum Dalam Pinjaman Online,” J. Ilmu Sos. dan Humaniora), vol. 2, no. Desember, pp. 163–178, 2023.

A. Firmansyah et al., “Politeknik Keuangan Negara STAN 3) 1302190518_andi@pknstan.ac.id, Politeknik Keuangan Negara STAN 4) 1302190570_bintang@pknstan.ac.id, Politeknik Keuangan Negara STAN 5) 1302190495_cristanti@pknstan.ac.id, Politeknik Keuangan Negara STAN 6) 1302191125_kel,” vol. 1, no. 1, pp. 14–21, 2021.

D. Artika and Y. Shara, “Analisis Peran Financial Technology dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UMKM Kota Medan,” Indones. J. Bus. Anal., vol. 1, no. 2, pp. 237–248, 2021, doi: 10.54259/ijba.v1i2.78.

H. R. Nury and M. I. Prajawati, “Financial Technology Peer to Peer Lending,” Syntax Lit. J. Ilm. Indones., vol. 7, no. 5, pp. 6363–6373, 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.51213/jmm.v7i1.150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.